Site icon Politeknik Sakti Surabaya

Apa yang Dihasilkan dari Proses Fotosintesis dan Penjelasannya

Apa-yang-Dihasilkan-dari-Proses-Fotosintesis-dan-Penjelasannya

politekniksakti.ac.id – Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis tidak hanya penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan, melainkan keseimbangan ekosistem, simak selengkapnya!

Memahami apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis harus diketahui dengan benar. Fotosintesis ini termasuk proses biologis yang biasanya terjadi terhadap alga, tumbuhan, serta bakteri lainnya. 

Di mana energi ini berasal dari cahaya matahari, lalu bisa digunakan untuk mengubah karbondioksida. Kemudian, ada air yang berubah menjadi glukosa serta oksigen. 

Apa yang Dihasilkan dari Proses Fotosintesis

Proses fotosintesis ini sangatlah penting sekali bagi kehidupan manusia yang ada di Bumi. Sebab, fotosintesis menjadi sumber utama energi bagi seluruh organisme yang hidup.

Proses ini biasanya terdiri dari dua tahapan, seperti penjelasan di bawah ini:

1. Reaksi Terang

Pada tahap yang pertama, ada reaksi terang. Reaksi ini menunjukkan cahaya matahari yang diserap oleh klorofil.

Di mana akan ada membran tilakoid kloroplas. Kemudian, cahaya akan digunakan untuk memecahkan molekul air berubah menjadi oksigen.

Selanjutnya, akam ada proton (H+), serta elektron yang lebih dikenal sebagai fotolisis air. Nantinya, oksigen ini akan dihasilkan dan dilepaskan kembali ke atmosfer.

Ini juga menjadi bagian fotosintesis. Sementara itu, Proton serta elektron akan langsung membentuk molekul energi yang lebih tinggi.

Misalnya saja seperti molekul nicotinamide adenine dinucleotide phosphate serta ATP adenosine triphosphate. Molekul tersebut sangat penting untuk tahap berikutnya dalam proses fotosintesis.

2. Siklus Calvin

Tahap yang kedua ini termasuk ke dalam siklus Calvin. Di mana akan terjadi terhadap stroma kloroplas. Sebenarnya, sklus ini tidak perlu lagi cahaya langsung. 

Siklus ini sering disebut sebagai reaksi yang tidak bergantung cahaya atau gelap. Pada tahap tersebut, energi ini nantinya akan langsung tersimpan ke dalam ATP serta NADPH.

Biasanya, juga akan digunakan untuk mengubah karbon dioksida yang berasal dari udara. Lalu menjadi molekul gula yang lebih sederhana, seperti glukosa. 

Tentu, proses tersebut tetap akan melibatkan beberapa langkah kimia yang sudah dikatalisis oleh enzim. Di mana saat itu, ada enzim yang bernama ribulose bisphosphate carboxylase/oxygenase (RuBisCO). Enzim satu ini memiliki peranan yang cukup penting. 

Melalui serangkaian reaksi kimia tersebut, tentunya karbondioksida bisa langsung diikat dengan mudah. Lalu akan diubah menjadi glukosa, yang bisa tumbuhan gunakan setiap hari.

Ini juga sebagai salah satu sumber energi atau bisa disimpan menjadi pati. Tujuannya tentu untuk penggunaan di masa depan.

3. Hasil dari Fotosintesis

Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis ini berupa glukosa serta oksigen. Berikut penjelasan lengkapnya:

Glukosa termasuk bentuk gula yang paling sederhana dalam fotosintesis. Sebab, akan digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber energi. Tujuannya utamanya untuk melakukan pertumbuhan serta perkembangan. 

Selain itu, glukosa juga bisa langsung diubah menjadi senyawa lainnya. Misalnya saja seperti pati serta selulosa. 

Keduanya dapat menyimpan energi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Bahkan, juga bisa langsung membentuk struktur sel tumbuhan.

Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis berikutnya ada oksigen. Oksigen ini nantinya dapat dilepaskan ke atmosfer selama proses fotolisis air tersebut berada di dalam reaksi terang. Oksigen ini tentunya sangat penting bagi kehidupan manusia.

Sebab, juga akan digunakan oleh organisme. Sementara itu, proses energi dari makanan ini juga akan dilepaskan untuk digunakan langsung oleh sel-sel tubuh.

Kesimpulan 

Proses Fotosintesis memiliki peran penting dalam siklus karbon global. Sebab, bisa langsung mengurangi konsentrasi karbon dioksida yang berada dalam atmosfer.Tentu, hal ini juga mempunyai dampak secara signifikan terhadap perubahan iklim. Jadi bisa dikatakan bahwa apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis tidak hanya penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan, melainkan keseimbangan ekosistem.

Exit mobile version