Mari ketahui cara mencari tinggi jajargenjang yang ternyata cukup mudah. Siswa perlu memahami tips mengerjakannya secara cepat. Ketahui caranya di artikel ini.
Cara mencari tinggi jajargenjang perlu dipahami oleh siswa. Materi ini termasuk pada mata pelajaran Matematika. Umumnya, materi jajargenjang diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar.
Selain menghitung luas, tinggi jajargenjang juga cukup sering ditanyakan pada soal Matematika. Cara menghitungnya sebenarnya terbilang sederhana dan mudah dikerjakan. Lantas, bagaimana caranya?
Cara Mencari Tinggi Jajargenjang
Jajargenjang dapat diartikan sebagai suatu bentuk segiempat dengan dua pasang sisi sejajar dan sama panjang. Bentuknya mirip dengan persegi, namun sudut yang dimiliki jajargenjang bukanlah sudut siku-siku sehingga membuat bentuknya tampak lebih miring dari persegi.
Dalam keseharian, jajargenjang sering digunakan guna menentukan luas suatu area. Selain itu, sering kali digunakan pada perhitungan desain, misalnya desain atap atau jendela yang miring. Perhitungan tersebut dilakukan untuk menentukan ukuran dan sudut desain yang tepat.
Nah, sebelum menentukan tinggi jajargenjang, perlu mengetahui terlebih dahulu luas dan panjang salah satu sisi (alas) jajargenjang tersebut. Adapun rumus mencari luas jajargenjang sebagai berikut:
Luas = Alas x Tinggi
Berdasarkan rumus tersebut, cara mencari tinggi jajargenjang dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
Tinggi = Luas : Alas
Dalam mata pelajaran Matematika, siswa perlu memahami cara menghitung tinggi jajargenjang menggunakan rumus di atas agar dapat menjawab soal Matematika dengan tepat dan cepat.
Contoh Soal Menghitung Tinggi Jajargenjang
Setelah mengetahui bagaimana cara mencari tinggi jajargenjang, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengerjakan berbagai soal sebagai latihan. Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih bagi siswa.
Berikut adalah beberapa contoh soal dalam menghitung tinggi jajargenjang yang bisa dikerjakan:
1.) Seorang tukang kebun ingin menanam tanaman di sebuah tanah berbentuk jajargenjang. Luas tanah tersebut adalah 120 meter persegi dan panjang salah satu sisinya adalah 15 meter. Berapa tinggi tanah berbentuk jajargenjang tersebut?
Jawaban:
Tinggi = 120 : 15
= 8 meter
2.) Lutfi sedang membuat desain karpet berbentuk jajargenjang untuk ruang tamunya. Karpet tersebut memiliki luas 36 meter persegi dan panjang salah satu sisinya adalah 9 meter. Berapakah tinggi karpet tersebut?
Jawaban:
Tinggi = 36 : 9
= 4 meter
3.) Sebuah papan kayu berbentuk jajargenjang digunakan sebagai bagian dari rangka atap rumah. Papan tersebut memiliki luas 75 sentimeter persegi dan panjang alasnya adalah 10 sentimeter. Tukang kayu tersebut perlu menghitung tinggi papan kayu. Berapakah tinggi papan tersebut?
Jawaban:
Tinggi = 75 : 10
= 7,5 centimeter
4.) Di sebuah ladang berbentuk jajargenjang, seorang petani tahu bahwa luas ladangnya adalah 200 meter persegi dengan panjang salah satu sisinya adalah 20 meter. Dia ingin mengetahui berapa tinggi ladang untuk menghitung berapa banyak bibit yang diperlukan. Hitung tinggi ladang tersebut!
Jawaban:
Tinggi = 200 : 20
= 10 meter
5.) Luas sebuah bidang pada bingkai foto berbentuk jajargenjang adalah 48 sentimeter persegi. Panjang salah satu sisi bingkai adalah 8 sentimeter . Berapakah tinggi bidang tersebut?
Jawaban:
Tinggi = 48 : 8
= 6 sentimeter
6.) Sebuah kebun berbentuk jajargenjang memiliki luas 150 meter persegi. Jika panjang salah satu sisinya adalah 25 meter, berapakah tinggi kebun tersebut?
Jawaban:
Tinggi = 150 : 25
= 6 meter
7.) Seorang desain grafis ingin membuat pola berbentuk jajargenjang dengan luas 80 sentimeter persegi. Jika panjang alas pola tersebut adalah 16 cm, berapa tinggi pola tersebut?
Jawaban:
Tinggi = 80 : 16
= 5 sentimeter
Kesimpulan
Bentuk jajargenjang sering digunakan dalam berbagai desain, utamanya dalam bidang teknik, arsitektur, dan desain. Cara mencari tinggi jajargenjang pun perlu dipahami dengan baik agar tak salah dalam melakukan perhitungan tersebut.
